Bab 2 Perkembangan Perangkat Keras & Perangkat
Lunak
A.Pemahaman
Komponen Perangkat Keras
1. PENGERTIAN PERANGKAT KERAS
(HARDWARE)
Untuk permulaan mari kita bahas
terlebih dahulu tentang Pengertian perangkat keras atau dalam bahasa inggrisnya
di sebut juga hardware adalah suatu bagian yang berkaitan dari sebuah komputer
yang sifat alat nya bisa dilihat dengan kasat mata dan juga bisa diraba oleh
indra peraba secara langsung atau yang berbentuk nyata dan tidak ghaib, yang
berfungsi untuk mendukung proses berjalannya perintah-perintah yang di inginkan
oleh user (proses komputerisasi).
Perangkat Keras atau Hardware ini
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau
perintah-perintah yang telah di instal sebelumnya pada komputer, juga bisa
disebut dengan istilah Instruction set Architecture (ISA) didefenisikan sebagai
suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh pemrogram.
Kemudian dengan adanya perintah yang dapat kita mengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh user, kalo kamu usernya ya pastinya bisa ditentukan oleh kamu.
Sebagaimana kita tau perangkat keras (hardware) komputer itu
banyak macamnya. Agar mempermudah kita dalam memahaminya maka kita bagi ke
dalam 4 kategori yaitu:
1.
Input Device : Alat input / masukan
2.
Process Device : Alat yang menjalankan proses sistem computer
3.
Output Device : Alat output / keluaran, menghubungkan sistem
keluar
4.
Storage Device : Alat untuk menyimpan
Untuk memperjelas kategori–kategori tersebut serta perangkat
keras mana saja yg termasuk dalam setiap kategori berikut penjelasannya:
1. Input Device
Input device adalah unit
yg fungsinya sebagai media untk memasukkan data dari luar kedalam suatu
memori dan processor untk diolah guna menghasilkan informasi yg
diperlukan. Input devices yg umumnya
digunakan pada computer (PC) adalah Keyboard, mouse, joystick, touch pad,
scanner dan lain-lain.
·
Keyboard fungsinya memasukkan huruf, angka, karakter khusus,
serta sebagai media bagi user (pengguna) untk melakukan perintah-perintah
lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file, membuka file, dan perintah
lainnya.
·
Mouse fungsinya untuk memindahkan pointer atau kursor secara
cepat serta menjalankan peritah klik kiri dan kanan.
·
Touch pad fungsinya yg sama dengan mouse namun memiliki bentuk
yg berbeda yaitu berupa bantalan sensitif terhadap sentuhan, biasanya ada di
laptop.
·
Joystick fungsinya untuk mengatur gerak suatu objek dalam
komputer dengan menekan tombol – tombol yang ada pada perangkat, biasanya di
gunakan untk bermain games pada komputer.
·
Scenner fungsinya sama seperti mesin fotocopy hanya saja berbeda
hasilnya jika mesin fotocopy dapat dilihat di kertas sedangkan scenner dapat
dilihat di layar monitor.
2. Process Device
Unit ini fungsinya untuk mengolah data yang sudah di masukkan
melalui perangkat keras masukan. Berikut akan dijelaskan satu persatu yang
termasuk dalam perangkat-perangkat pemrosesan.
·
Power supply (PSU) berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke
seluruh perangkat keras komputer.
·
Motherboard fungsinya menghubungkan seluruh komponen
penyusun sebuah computer , artinya mobo di sini mengemban tugas untk
menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi
sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.
·
Prosesor fungsinya mengeksekusi perhitungan kompleks yang
memungkinkan computer untk bisa digunakan menjalankan program-program komputer,
menjelajah internet, memutar lagu, dan menjalankan sistem operasi Anda.
·
RAM (Random Access Memory) fungsinya sebagai tempat
penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai
data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi
informasi.
·
Vga card (kartu grafis) fungsinya adalah untuk mengubah
atau menerjemahkan sinyal digital dari komputer ke monitor untk menampilkan
grafis atau menciptakan tampilan-tampilan pada layar monitor.
3. Output Device
Output device adalah perangkat-perangkat komputer untuk
menampilkan hasil akhir dari pengolahan yang dilakukan oleh CPU. Perangkat ini
merupakan alat yg sangat penting peranannya bagi pengguna komputer karena akan
memberikan hasil yg di inginkan dan dapat berbentuk pada sebuah media contohnya
kertas. Berikut ini beberapa perangkat yg termasuk dalam output device.
·
Monitor fungsinya menampilkan dua data atau informasi dalam
bentuk teks atau grafik.
·
Printer fungsinya untuk mencetak informasi yg dihasilkan oleh
komputer pada media kertas.
·
Speaker adalah unit keluaran yg menghasilkan suara.
4. Storage Device
Storage atau biasa juga disebut memory adalah suatu tempat
penyimpanan atau penampung data dan program. Contohnya seperti hardisk,
fleshdisk, cd dan lainnya yg fungsinya sebagai media penyimpanan data.
B.
Pemahaman Komponen Perangkat Lunak
1. Pengertian
Software
Pengertian
Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol
perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan
secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh
komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias
bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena
disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras atau hardware, jika
hardware adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata
dan dipegang secara langsung oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak
tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak
secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan
dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai ada gambaran mengenai
pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah mulai ada
gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software dan
pembagian software.
2. Jenis-jenis
Software
Menurut
jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah
sebagai berikut :
A. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak
komputer yang memiliki hak cipta yang gratis dan dapat digunakan tanpa batasan
waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur
tambahan). Para pengembang freeware biasanya
membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki
kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para
pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware, mereka
akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang
lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak
bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
B. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk
pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi
dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda
menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, karena
aplikasi yang sharewaresebenarnya adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering
ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan
sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah
memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli
lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga
dipakai sebagai strategi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga
biasa disebut dengan Trialware.
C. Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat
lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only(hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak
dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta
instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan
di dalam Firmware. Modifikasi
memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM
(Read Only Memory)
yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat
diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah
semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
D. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak
yang disalurkan atau dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang)
software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang
menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan
atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa
ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan
masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software juga
dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus
membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).
E. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang
diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan
merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak
yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan
atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan
yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di
sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau
menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa
pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.
Evolusi Perangkat Lunak
Setelah kita membahas rekayasa perangkat lunak, kita sedikit
mundur, untuk membahas evolusi perangkat lunak. Pengembangan perangkat
lunak dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak
tahap pertama dimulai
pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada
tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi softwareterbatas
untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin
dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
Tahap Kedua ( 1960 –
1970)
Evolusi Perangkat Lunak
Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun
1970-an. Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi
user. Pengguna dari software sudah banyak dan bisa
saling berbagi. Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu
interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
Selain itu, ciri dari tahap kedua ini
adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana
sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak
sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang
diinginkan. Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang
beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.
Tahap Ketiga (1970 –
1990)
Evolusi Perangkat lUnak
tahap ketiga,
dimulai pertengahan tahun 1970 sampai awal tahun 1990. Pengembangan
perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat. Perangkat lunak sudah
menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari
komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini,
perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah. Selain itu,
pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah
sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian
jauh.
Tahap Keempat (1990 –
2000)
Evolusi Perangkat Lunak
Tahap Keempat dimulai
tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi
dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini
komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi. TIngkat
kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak
atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia.
Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan,
sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel
sangat mendominasi pada era ini. Dan, pada masa ini pula pemrograman
sudah berorientasi obyek (OOP).
Sumber :
Kristianto, Adi, 2004, Rekayasa
Perangkat Lunak : KOnsep Dasar, Gava Media Yogyakarta
Davis, William S, 1983, Systems Analysis And
Design : A Structural Approach, Addision Wesley Publishing Company
PRessman, Roger S 1982, Software Engineering :
A Practitioner’s Aprroach, New York : MacGraw Hill COmpanies Inc
1. sisitem Operasi ( Operating System)
Sistem opersi yaitu program yang
berfungsi untuk mengendalikan sisitem kerja yang mendasar sehingga mengatur
kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan
lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antar manusia (User)
dengan perangakat keras (Hardware) dan perangkat lunak(Software) yang
digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
§ Menyimapan program dan aksesnya.
§ Membagi tugas didalam CPU.
§ Mengalokasikan tugaas-tugas penting.
§ Merekam sumber-sumbeer data.
§ Mengatur memori sistem termasuk
penyimpanan, menghapus dan menadapatkan data.
§ Memeriksa kesalahan sistem.
§ Multitugas pada OS, Windows98, Windows
XP, Windows 7.
§ Memelihara keamanan sistem, khusus pada
jaringan yang membutuhkan kata sandi(password) dan penggunaan ID. Contoh sistem
operasi, misalnya: Disk Operating System(DOS), Microsoft Windows, Linux, dan
Unix.
2. Program Aplikasi (Aplicaton Programs)
Proram aplikasi adalah
perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya
program pengolah kata, pengolah lembar kerja, program presentasi, design
grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa Pemrograman (Programing Utility)
Perangkat lunak bahasa yaitu program
yang di gunakan untuk menerjemahkan instruksi-intruksi yang ditulis dalam
bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar
di terima oleh komputer. Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu:
§ Bahasa tingkat rendah (Low Level
Language)
Bahasa ini di sebut juga bahsa mesin (Assembler), dimana pengkodean bahasanya
menggunakan kode angka 0 dan 1.
§ Bahasa tingkat tinggi(High Level
Language)
Bahasa ini
termasuk dalam bahasa pemrogramana yang mudah di pelajari oleh pengguna
komputer karena menggunakan bahasa inggris. Contohnya: BASIC, COBOL, PASCAL,
FORTRAN.
§ Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang
beroreintasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP).
Contohnya: Visual Basic, Delphi, Visual C++.
4. Program Bantu (Utility)
Perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan
yang ada hubungannya dengan komputer, serta merupakan perangkat lunak sistem
dengan fungsi tertentu, misalnya memformat flashdisk, mengkopi data,
mengkompres file dan pemeriksaan keras (Hardware Troubleshooting), mengatur isi
ulang hardisk (partisi, defrag) dan lain-lain. Contohnya: Norton Utility,
Antivirus, Winrar.
1. Perangkat lunak system
adalah
suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang
mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat
melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem
komputer. Sistem
operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau
pustaka basis
data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan
dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna
melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi
gambar.
1.1 Bahasa pemrograman
atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah
instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan
diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman
terdiri dari:
1. Bahasa Mesin,
yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner,
contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat
Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah
kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnya kode_mesin|MOV, SUB,
CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat
Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata
bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang
bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||,
dsb.
4. Bahasa Tingkat
Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and,
or, dsb.Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat
Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan
Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
1.2 Sistem operasi
(bahasa Inggris: operating system) adalah perangkat lunak
sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat kerasdan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon)
untuk program komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber
daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran
dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi
biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada
hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan
video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar