Senin, 08 Oktober 2018

Bab 2 Perkembangan Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak


Bab 2 Perkembangan Perangkat Keras & Perangkat Lunak

A.Pemahaman Komponen Perangkat Keras

1.     PENGERTIAN PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

Untuk permulaan mari kita bahas terlebih dahulu tentang Pengertian perangkat keras atau dalam bahasa inggrisnya di sebut juga hardware adalah suatu bagian yang berkaitan dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dengan kasat mata dan juga bisa diraba oleh indra peraba secara langsung atau yang berbentuk nyata dan tidak ghaib, yang berfungsi untuk mendukung proses berjalannya perintah-perintah yang di inginkan oleh user (proses komputerisasi).
Perangkat Keras atau Hardware ini dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau perintah-perintah yang telah di instal sebelumnya pada komputer, juga bisa disebut dengan istilah Instruction set Architecture (ISA) didefenisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh pemrogram. Kemudian dengan adanya perintah yang dapat kita mengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh user, kalo kamu usernya ya pastinya bisa ditentukan oleh kamu.



Sebagaimana kita tau perangkat keras (hardware) komputer itu banyak macamnya. Agar mempermudah kita dalam memahaminya maka kita bagi ke dalam 4 kategori yaitu:
1.    Input Device : Alat input / masukan
2.    Process Device : Alat yang menjalankan proses sistem computer
3.    Output Device : Alat output / keluaran, menghubungkan sistem keluar
4.    Storage Device : Alat untuk menyimpan
Untuk memperjelas kategori–kategori tersebut serta perangkat keras mana saja yg termasuk dalam setiap kategori berikut penjelasannya:
1. Input Device
Input device adalah unit yg fungsinya sebagai media untk memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untk diolah guna menghasilkan informasi yg diperlukan. Input devices yg umumnya digunakan pada computer (PC) adalah Keyboard, mouse, joystick, touch pad, scanner dan lain-lain.
·         Keyboard fungsinya memasukkan huruf, angka, karakter khusus, serta sebagai media bagi user (pengguna) untk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file, membuka file, dan perintah lainnya. 

·         Mouse fungsinya untuk memindahkan pointer atau kursor secara cepat serta menjalankan peritah klik kiri dan kanan.

·         Touch pad fungsinya yg sama dengan mouse namun memiliki bentuk yg berbeda yaitu berupa bantalan sensitif terhadap sentuhan, biasanya ada di laptop.

·         Joystick fungsinya untuk mengatur gerak suatu objek dalam komputer dengan menekan tombol – tombol yang ada pada perangkat, biasanya di gunakan untk bermain games pada komputer.

·         Scenner fungsinya sama seperti mesin fotocopy hanya saja berbeda hasilnya jika mesin fotocopy dapat dilihat di kertas sedangkan scenner dapat dilihat di layar monitor.
2. Process Device
Unit ini fungsinya untuk mengolah data yang sudah di masukkan melalui perangkat keras masukan. Berikut akan dijelaskan satu persatu yang termasuk dalam perangkat-perangkat pemrosesan.
·         Power supply (PSU) berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke seluruh perangkat keras komputer.

·         Motherboard fungsinya menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah computer , artinya mobo di sini mengemban tugas untk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.

·         Prosesor fungsinya mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan computer untk bisa digunakan menjalankan program-program komputer, menjelajah internet, memutar lagu, dan menjalankan sistem operasi Anda.

·         RAM (Random Access Memory) fungsinya sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.

·         Vga card (kartu grafis) fungsinya adalah untuk mengubah atau menerjemahkan sinyal digital dari komputer ke monitor untk menampilkan grafis atau menciptakan tampilan-tampilan pada layar monitor.
3. Output Device
Output device adalah perangkat-perangkat komputer untuk menampilkan hasil akhir dari pengolahan yang dilakukan oleh CPU. Perangkat ini merupakan alat yg sangat penting peranannya bagi pengguna komputer karena akan memberikan hasil yg di inginkan dan dapat berbentuk pada sebuah media contohnya kertas. Berikut ini beberapa perangkat yg termasuk dalam output device.
·         Monitor fungsinya menampilkan dua data atau informasi dalam bentuk teks atau grafik.

·         Printer fungsinya untuk mencetak informasi yg dihasilkan oleh komputer pada media kertas.

·         Speaker adalah unit keluaran yg menghasilkan suara.
4. Storage Device
Storage atau biasa juga disebut memory adalah suatu tempat penyimpanan atau penampung data dan program. Contohnya seperti hardisk, fleshdisk, cd dan lainnya yg fungsinya sebagai media penyimpanan data.


B. Pemahaman Komponen Perangkat Lunak


1.  Pengertian Software

 

Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.

Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras atau hardware, jika hardware adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan dipegang secara langsung oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai ada gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah mulai ada gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software dan pembagian software.

2.  Jenis-jenis Software

 

Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Freeware

Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak cipta yang gratis dan dapat digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur tambahan). Para pengembang freeware biasanya membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.

B. Shareware

Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, karena aplikasi yang sharewaresebenarnya adalah aplikasi ujicoba.

Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.

C. Firmware

Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only(hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.

D. Commercial Software

Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang) software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NETAdobe PhotoshopCorel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).

E. Free Software

Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.

Evolusi Perangkat Lunak
Setelah kita membahas rekayasa perangkat lunak, kita sedikit mundur, untuk membahas evolusi perangkat lunak.  Pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi softwareterbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an.  Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user.  Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi.   Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan.  Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.
Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun  1970 sampai awal tahun 1990.  Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat.  Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah.  Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.
Tahap Keempat (1990 – 2000)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi.  TIngkat kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia.  Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat mendominasi pada era ini.  Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).
Sumber :
Kristianto, Adi, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak : KOnsep Dasar, Gava Media Yogyakarta
Davis, William S, 1983, Systems Analysis And Design : A Structural Approach, Addision Wesley Publishing Company
PRessman, Roger S 1982, Software Engineering : A Practitioner’s Aprroach, New York : MacGraw Hill COmpanies Inc

1.      sisitem Operasi ( Operating System)

    Sistem opersi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sisitem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antar manusia (User) dengan perangakat keras (Hardware) dan perangkat lunak(Software) yang digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
§  Menyimapan program dan aksesnya.
§  Membagi tugas didalam CPU.
§  Mengalokasikan tugaas-tugas penting.
§  Merekam sumber-sumbeer data.
§  Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan menadapatkan data.
§  Memeriksa kesalahan sistem.
§  Multitugas pada OS, Windows98, Windows XP, Windows 7.
§  Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi(password) dan penggunaan ID. Contoh sistem operasi, misalnya: Disk Operating System(DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.





     2.  Program Aplikasi (Aplicaton Programs)

   Proram aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata, pengolah lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.

    3. Bahasa Pemrograman (Programing Utility)

    Perangkat lunak bahasa yaitu program yang di gunakan untuk menerjemahkan instruksi-intruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar di terima oleh komputer. Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu:
§  Bahasa tingkat rendah (Low Level Language) 
          Bahasa ini di sebut juga bahsa mesin (Assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
§  Bahasa tingkat tinggi(High Level Language)
       Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrogramana yang mudah di pelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa inggris. Contohnya: BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
§  Bahasa generasi keempat (4 GL)
          Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang beroreintasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contohnya: Visual Basic, Delphi, Visual C++.

     4. Program Bantu (Utility)

         Perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, serta merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya memformat flashdisk, mengkopi data, mengkompres file dan pemeriksaan keras (Hardware Troubleshooting), mengatur isi ulang hardisk (partisi, defrag) dan lain-lain. Contohnya: Norton Utility, Antivirus, Winrar.

1.      Perangkat lunak system

 adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputerSistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.

1.1 Bahasa pemrograman
atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.    Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.   Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.   Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.   Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

1.2 Sistem operasi
 (bahasa Inggrisoperating system) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat kerasdan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah LinuxAndroidiOSMac OS X, dan Microsoft Windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar