BAB 3 PROFESI SI/TI
A.PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat
(kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang
sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.
Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan
profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).
Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari
seseorang yang profesional (Longman, 1987).
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Seseorang
yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk
mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh
ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang
yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya
sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya
kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan
“piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna
dan dijadikan sebagai rujukan.
2.
Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme
yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan
memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional.
Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara
percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan
dengan individu lainnya.
3.
Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang
dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4.
Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme
ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya.
Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya
diri akan profesionnya.
KODE ETIK PROFESIONAL
Kode
etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok
profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana
seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
Apabila
anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok
profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi
harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi
merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan
pemikiran etis atas suatu profesi.
Kode
etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik
profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan
nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
Kode
etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan
nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik
profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa
catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik perhatian dan menyenangkan
pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.
Saat ini
ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan
dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya
yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas.
Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang
semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan
aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di
bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi.
B. Jenis-jenis
profesi dibidang IT, deskripsi kerja profesi IT
1.
Programmer
Adalah
orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan,
instansi ataupun perorangan.
Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
1.
Menguasai
logika dan algoritma pemrograman.
2.
Menguasai
bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java,
Ruby dll.
3.
Memahami
SQL 4. Menguasai bahasa inggris IT
2.
Network Engineer
Network
Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
1.
Membuat
jaringan untuk perusahaan atau instansi
2.
Mengatur
email, anti spam dan virus protection
3.
Melakukan
pengaturan user account, izin dan kata sandi
4.
Mengawasi
penggunaan jaringan Kualifikasi: Menguasai server, workstation dan hub/switch
3.
System Analyst
System
Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
1.
Mengembangkan
perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
2.
Membuat
dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
1.
Menguasai
keahlian sebagai programmer
2.
Menguasai
metode dan best practice pemrograman
3.
Memahami
arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4.
IT Support
IT
Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan
hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan
karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
1.
Install
software
2.
Memperbaiki
hardware
3.
Membuat
jaringan
Kualifikasi:
1.
Menguasai
bagian-bagian hardware komputer
2.
Mengetahui
cara install program atau aplikasi software
3.
Menguasai
sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer.
5.
Software Engineer
Software
Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak
mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan.
Tugas:
Merancang
dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
1.
Menguasai
keahlian sebagai programmer dan system analyst
2.
Menguasai
metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6.
Database Administrator
Database
Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,
mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
1.
Menginstal
perangkat lunak baru
2.
Mengkonfigurasi
hardware dan software dengan sistem administrator
3.
Mengelola
keamanan database
4.
Analisa
data di database
Kualifikasi:
1.
Menguasai
teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
2.
Menguasai
teknologi server dan storage.
7.
Web Administrator
Web
Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
1.
Menjaga
kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
2.
Merawat
hosting dan domain
3.
Mengatur
keamanan server dan firewall
4.
Mengatur
akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
1.
Menguasai
keahlian seorang programmer
2.
Menguasai
jaringan (LAN, WAN, Intranet)
3.
Menguasai
OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8.
Web Developer
Web
Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi
pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
1.
Menganalisa
kebutuhan sistem
2.
Merancang
web atau situs (desain dan program)
3.
Mengaktifkan
domain dan hosting
4.
Pemeliharaan
situs dan promosi
Kualifikasi:
1.
Menguasai
pemrograman web
2.
Menguasai
pengelolaan database
3.
Mengerti
domain dan hosting
4.
Menguasai
sistem jaringan
9.
Web Designer
Web
designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan
menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
1.
Mendesain
tampilan situs
2.
Memastikan
tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
1.
Menguasai
HTML, CSS dan XHTML
2.
Menguasai
Adobe Photoshop & Illustrator
3.
Memiliki
jiwa seni dan harus kreatif.
Itulah
aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke
depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah
seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga
kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin
terbuka lebar.
Standar Profesi Teknologi Informasi (IT) di
Indonesia
Saat ini
Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung
dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya
rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan
pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi
yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan
keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk
dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI,
sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu
dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya
standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan
Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap,
dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali,
profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan
bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang
bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari
persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi
berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna
untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat
dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor
industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain
seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi
pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi.
Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu
demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau
komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
1.
Membentuk
tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
2.
Membentuk
standar kerja TI yang tinggi,
3.
Pengembangan
profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan
bagi tenaga TI profesional tersebut Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan
pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji), Perencanaan karir
Profesional development Meningkatkan international marketability. Ini sangat
penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan
multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat
menunjukkan sertifikat tersebut.
Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Amerika
Pejabat
Keuangan Pemerintah Asosiasi dari Amerika Serikat dan Kanada adalah organisasi
profesional pejabat publik bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan
manajemen profesional sumber daya keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi,
mengembangkan dan memajukan strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk
kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai
semua yang diperintahkan untuk mematuhi standar hukum, moral, dan profesional
perilaku dalam pemenuhan tanggung jawab profesional mereka. Standar perilaku profesional
diatur sebagaimana dalam kode ini untuk meningkatkan kinerja semua orang yang
terlibat dalam keuangan publik. Pribadi Standar. Petugas pembiayaan pemerintah
harus menunjukkan dan mendedikasikan cita-cita tertinggi, kehormatan dan
integritas dalam semua hubungan masyarakat serta pribadi untuk mendapat rasa
hormat, kepercayaan dan keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan dan
masyarakat. Mereka harus mematuhi praktek profesional yang telah disetujui dan
merupakan standar yang dianjurkan. Tanggung Jawab Pejabat Publik. Petugas
pembiayaan pemerintah harus mengakui dan bertanggung jawab sebagai pejabat di
sektor publik. Mereka harus menjunjung tinggi undang-undang, konstitusi, dan
peraturan yang mengatur tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada
pihak yang berwenang. Pengembangan Profesional. Petugas pembiayaan pemerintah
bertanggung jawab untuk menjaga kompetensi mereka sendiri, untuk meningkatkan
kompetensi kolega mereka dan untuk memberikan dorongan bagi mereka yang ingin
memasuki bidang keuangan pemerintah. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung
jawab kepada petugas keuangan untuk meningkatkan keunggulan dalam pelayanan
publik. Integritas Profesional – Informasi. Petugas pembiayaan pemerintah harus
menunjukkan integritas profesional dalam penerbitan dan pengelolaan informasi.
Mereka harus sensitif dan responsif terhadap pertanyaan dari masyarakat dan
media dalam kerangka kebijakan pemerintah negara bagian atau lokal. Integritas
Profesional – Hubungan. Petugas pembiayaan pemerintah harus bertindak dengan
kehormatan, integritas dan kebijakan dalam semua hubungan profesional. Mereka
akan mempromosikan kesempatan kerja yang sama sehingga tidak terdapat
diskriminasi, pelecehan atau praktik yang tidak adil lainnya. Konflik
Kepentingan. Petugas pembiayaan pemerintah harus secara aktif menghindari
munculnya kenyataan yang berbenturan dengan kepentingan. Mereka tidak akan
menggunakan milik umum atau sumber daya demi kepentingan pribadi atau politik.
Standar Profesi Teknologi Informasi (IT) di Eropa
Standar
Praktek yang dikembangkan oleh COTEC adalah kode sukarela yang dirancang untuk
membantu Asosiasi Nasional untuk membangun dan mengembangkan kode nasional
sesuai dengan standar Eropa praktek untuk terapis okupasi. Hal ini dimaksudkan
untuk penerapan umum namun dapat dimodifikasi untuk daerah spesialis misalnya
pediatri praktek, kepedulian masyarakat, dan lain-lain. Apabila ada kelompok
yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah yang berhadapan dengan standar
praktek harus diberikan kebijakan dan pertimbangan informasi karena mereka
telah disertakan untuk relevansi mereka untuk satu atau kegiatan lain dari
praktek profesional kami. Hal yang sangat penting adalah isu-isu yang termasuk
dalam standar praktek, saat ini harus relevan dengan anggota profesi yang
menggunakannya. Standar praktek COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu
untuk mengatur dan menjaga standar praktek profesional yang baik. Dalam kasus
dimana keputusan harus dibuat tentang perilaku tidak profesional dari seorang
ahli terapi kerja, kode dapat digunakan sebagai panduan standar perilaku
profesional yang benar. Wakil untuk COTEC diminta untuk memastikan bahwa
penutur aslinya yang menterjemahkan kode kedalam bahasa Eropa lainnya karena
terdapat frase dan istilah yang sulit diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama
dalam dokumen ini, yaitu: Kode Etik Federasi Dunia Kerja Therapist Standar
Praktek COTEC yang dirancang tahun 1991 dan diperbaharui tahun 1996 Pribadi
Atribut. Pekerjaan therapist memiliki integritas pribadi, kehandalan,
keterbukaan pikiran dan loyalitas yang berkaitan dengan konsumen dan bidang
professional dan keseluruhan. Pekerjaan terapis merupakan pendekatan terhadap
semua konsumen yaitu menghormati dan memperhatikan situasi masing-masing
konsumen. Pekerjaan ini juga tidak bertindak diskriminasi terhadap para
konsumen. Rahasia informasi pribadi para konsumen akan dijamin dan setiap
rincian pribadi yang disampaikan berdasarkan persetujuan mereka. Perilaku dalam
tim terapi pekerjaan dan dalam tim multi disiplin. Pekerjaan terapis bekerja
sama dan menerima tanggung jawab dalam satu tim yang mendukung tujuan medis dan
psikososial yang telah ditetapkan. Pekerjaan terapis adalah menyediakan laporan
tentang kemajuan intervensi mereka dan memberikan anggota lain dari tim dengan
informasi yang relevan. Pekerjaan terapis berpartisipasi dalam pengembangan
profesional melalui belajar sepanjang hidup dan selanjutnya menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kerja profesional mereka.
Promosi profesi. Pekerjaan terapis mempunyai komitmen untuk memperbaiki dan
mengembangkan profesi pada umumnya. Mereka juga prihatin terhadap promosi
terapi okupasi yang lain, masyarakat organisasi professional dan pengaturan
badan-badan nasional seta internasional tingkat regional. Standar praktek
konsumen. Untuk tujuan standar COTEC Praktek Konsumen, istilah yang digunakan
untuk menjelaskan pasien, klien dan atau wali. Hal ini juga termasuk mereka
yang merupakan tanggung jawab terapis kerja.
Standar Profesi Teknologi InFormasi (IT) di Asia
Dunia
Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu industri yang berkembang dengan begitu
pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini. Ini akan terus berlangsung untuk
tahun-tahun mendatang. Perkembangan industri dalam bidang TI ini membutuhkan
formalisasi ya ng lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan, profesi berkaian
dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatan. South East Asia Regional Computer
Confideration (SEARCC) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan
profiesional IT (Information Technology) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC
dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6 ikatan komputer dari
negara-negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore dan
Thailand. SEARCC mengadakan konferensi setahun dua kali ditiap negara
anggotanya secara bergiliran. Keanggotaan SEARCC bertambah, sehingga konferensi
dilakukan sekali tiap tahunnya. Konferensi yang ke-15 ini, yang bernama SEARCC
’96 kali ini diselenggarakan oleh Computer Society of Thailand di Thailand dari
tanggal 3-8 Juli 1996. Sri Lanka telah menjadi anggota SEARCC sejak tahun 1986,
anggota lainnya adalah Australia, Hong Kong, India Indonesia, Malaysia, New
Zealand, Pakistan, Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan, Thailand,
Kanada. Indonesia sebagai anggota South East Asia Regional Computer
Confideration (SEARCC) turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan
oleh SEARCC . Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on
Profesional Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan
di dalam dunia Teknologi Informasi. Untuk keperluan tersebut. SRIG-PS dibentuk
karena adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standar profesional yang
tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region
ini memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara
global. SRIG-PS diharapkan memberikan hasil sebagai berikut : Pada pertemuan
yang ke empat di Singapore, Mei 1994, tiga dari empat point tersebut hampir
dituntaskan dan telah dipresentasikan pada SEARCC 1994 di Karachi. Dalam
pelaksanaannya kegiatan SRIG-PS ini mendapat sponsor dari Center of
International Cooperation on Computerization (CICC). Hasil kerja tersebut dapat
diperoleh di Central Academy of Information Technology (CAIT), Jepang. Pelaksanaan
SRIG-PS dilakukan dalam 2 phase.Standardisasi Profesi Model SRIG-PS-SEARCC.
Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI Klasifikasi pekerjaan dalam bidang
Teknologi Informasi Panduan metoda sertifikasi dalam TI Promosi dari program
yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC Phase 1, hingga
pertemuan di Karachi telah diselesaikan. Phase 2, akan diselesaikannya panduan
model SRIG-PS, phase 2 ini akan diselesaikan di SEARCC 97 yang akan
diselenggarakan di New Delhi. Pembentukan Kode Etik. Kode etik merupakan suatu
dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari
anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen ini mengacu kepada perhimpunan komputer
dari negara-negara yang berbeda yang merupakan anggota SEARCC. Sebelum suatu
kode etik diterima oleh SEARCC, dilakukan beberapa langkah pengembangan.
Klasifikasi Job. Klasikasi Job secara regional merupakan suatu pendekatan
kualitatif untuk menjabarkan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan tertentu pada tingkat tertentu. Sebelum
diterimanya suatu model klasifikasi pekerjaan dilakukan analisis terhadap model
yang telah dipakai pada beberapa negara misal : Malaysia, Singapore, Hong Kong
dan Jepang. Kemudian dijabarkan suatu kriteria yang dapat diterima untuk
menjadi model regional. Proses identifikasi kemudian dilakukan untuk mengetahui
klasifikasi pekerjaan yang dapat diterima di region tersebut. Kemudian
dilakukan pendefinisian fungsi, output, pengetahuan dan keahlian yang
dibutuhkan untuk setiap tingkatan dari pekerjaan tersebut. Proses ini telah
dilaksanakan pada SRIG-PS Meeting di Hong Kong 3-5 Oktober 1995.
Pengertian Sertifikasi
Sertifikasi
memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi.
Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki
pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan
keunggulan bersaing bagi perusahaan,khususnya dalam pasar global karena
kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
telah diuji dan didokumentasikan.
Keuntungan Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan,
meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja,
meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan
kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari mancanegara.
Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas
tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Jenis Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki bebagai jenis antara lain :
- Sertifikasi
akademik yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
- Sertifikasi
profesi, yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian
tertentu untuk profesi tertentu.
Tiga Model Sertifikasi Profesional
- Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC)
- Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE
(System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
- Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE
(Netware), RHCE (Red Hat). Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh
sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk
dari vendor tersebut.
Profesi yang Memerlukan Sertifikasi TI :
- Profesional
ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist)
- Akademisi
ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher)
- Manager
dan Supervisor ICT
- Semua
pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi
Contoh Sertifikasi
- Contoh
Sertifikasi Nasional :
Terdapat
dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
a.
Certificate of Competence
Sertifikasi
ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang
ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of
Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi
seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b.Certificate
of Attainment
Sertifkasi
ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
- Contoh
Sertifikasi Internasional :
a.
Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
- Program
Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun
Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
- Program
Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component
Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun
Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified
Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
- Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
b.
Sertifikasi untuk Database
- Database
Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft :
Microsoft Certified DBADatabase Oracle →
sertifikasi dari Oracle :
- Oracle
Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA
MasterOracle
- Certified
Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer
Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional dan
Oracle9iAS Web Administrator
c.
Sertifikasi untuk Office
- –
Microsoft Office → sertifikasi dari Microsoft :
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist), tersedia
dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000.
d.
Sertifikasi di Bidang Jaringan
- Sertifikasi
dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified
Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE),
Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing
Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain
sebagainya.
- Sertifikasi
dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA
Server+.
e.
Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
- Sertifikasi
dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi,
yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS)
dan spesialis (sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video
Specialist).
- Sertifikasi
dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified
Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan
Certified Dreamweaver MX Developer.
f.
Sertifikasi di Bidang Internet
- Certified
Internet Web Master (CIW) : CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master
(terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer,
Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW
Enterprise Developer), CIW Security Analist dan CIW Web Developer.
- World
Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster
(CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web
Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice
(CWAA) dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW).
g.
Sertifikasi untuk Lotus
Sertifikasi
dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional
Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System
Administration (CLP SA).
h.
Sertifikasi untuk Novell
Novell
: Novell Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified
LinuxEngineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan
Master Certified Novell Engineer (MCNE).
Sertifikasi
administrasi dan maintenance Sertifikasi manajemen dan audit. Dalam bagian ini
akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk
administration dan maintenance serta management dan audit.
Institusi
yang mengeluarkan sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta
management dan audit.
Sertifikasi
profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
§
Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC) etc
§ Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai
contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
[http://www.isaca.org/]
§
Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware),
RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat
ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor
tersebut.
Institusi/perusahaan
biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa
sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa
network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.
Bidang Maintenance
Tiga windu Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign, manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional. Dallam bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). Dalam bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS. Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers – AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization.
Tiga windu Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign, manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional. Dallam bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). Dalam bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS. Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers – AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization.
Bidang Administration
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator,sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi, konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecil small office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang networking.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator,sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi, konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecil small office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang networking.
Bidang Manajemen & Audit
Internal Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan internal auditor di Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper #1/2003 yang disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua Bapepam mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Internal Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan internal auditor di Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper #1/2003 yang disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua Bapepam mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Berdasarkan
fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten di atas,
Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak
dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program
Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama
dengan Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
Program ini
adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor
di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor –
satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal
Auditor).
Qualified Internal Auditor (QIA)
Penyandang gelar QIA adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan sejajar dengan auditor kelas dunia. Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian sertifikasi QIA.
Penyandang gelar QIA adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan sejajar dengan auditor kelas dunia. Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian sertifikasi QIA.